Persahabatan Yang Nista semata-mata

Persahabatan itu indah....Indah tak dapat dibayangkan...kadangkala jika difikirkan sejenak,sahabat adalah melebihi saudara kandung sendiri...segala masalah dan suka duka diharungi bersama...Tapi yang cukup menyedihkan,Sahabat yang menikam khianat dari belakang,..Adus....Sakit tak terkira..

Itulah yang terjadi kepadaku...selama ini aku cukup prihatin kepada semua rakan-rakanku...Aku lebih memberi dari menerima...Aku rela bersama bila dia ditimpa malang...Aku rela dibelasah oleh musuh-musuhnya...Aku biar diriku berlapar demi kekenyangan dia..Adakah dia mengerti itu semua??hanya ingin memuaskan nafsu dengan bertongkatkan aku untuk kenirwana kejayaan???Dan merebahkan aku hingga menyembah bumi??

Manusia berbagai jenis ragam...hendak mencari sebaik-baik umat memang cukup payah sekali...tapi yang berupa malaikat dan didalam dada penuh muslihat syaitan itu yang paling senang untuk dijumpai...Tambah-tambah Bangsa Melayu....Melayu mau makan melayu kaa????

Ingat tak lagi lagu M.Nasir,berjudul Hati Emas??singkap kembali liriknya...

Berjalan di tanah gersang
Mentari mencekam dada
Debu-debu di jalanan
Menjadi teman setia

Tiada lain tujuanku
Hati emas yang ku cari
Kisahnya di hujung dunia
Mengapa tak ku temui

Oh! terdengar suara halus
Bagai dengar dan menghilang
Katanya pulanglah oh! anakku
Ia tiada di sini

Kembara
Puas sudah ku mengembara
Ke mana perginya oh! cahaya
Mencari hati emas bukannya mudah
Di masa kini adakah kau peduli

Mungkinkah dikau miliki
Hati emas murni suci
Inginku menjadi sahabatmu
Hingga akhir hayat nanti

Kembara
Puas sudah ku mengembara
Ke mana perginya oh! cahaya
Mencari hati emas bukannya mudah
Mungkin selamanya takkan aku temui

Pulak kita lihat lirik lagu Meet Uncle Hussein dan Black...

Kali pertama aku mengenalimu
Mahu bersama
Mahu bersama
Raut wajahmu bersih
Meyakinkan hati ini
Aku terpaut

Semua dusta palsu
Aku tertipu
Keperibadianmu
Berubah menurut nafsu
Panggilanmu gelaranmu
Baru ku tahu


Lakon layarmu hebat
Terpukau ku melihat
Isi hati murahan
Sampai bila
Kau mahu tersesat
Tidak kau penat
Hidup penuh muslihat
Mahkotamu Raja Drama

Kau masih berpura-pura
Kata-katamu hanya propaganda
Mengejar hijau ungu
Mata kelabu
Ini bukan kau yang pernah ku kenal dulu
Panggilanmu gelaranmu
Baruku tahu



Panggilanmu gelaranmu
Baru ku tahu
Kau bertakhta
Bagai maharaja di atas lembah
Lakon layarmu yang terhebat
Memukau mata melihat
Tidak kau penat
Hidup penuh dengan tipu muslihat
Sampai bila Raja Drama
Sampai bila Raja Drama

Tidak kau penat
Hidup penuh dengan tipu muslihat
Sampai bila Raja Drama
Sampai bila Raja Drama
Tidak kau penat
Hidup penuh dengan tipu muslihat

Hah....Betul tak???Sayer tak tipu wak...Kerana Kurangnya pegangan agama,kita sanggup menindas sahabat yang cukup setia cam aku...Dan sekarang,aku hanya perlu berhati-hati...Setiap perkataanmu yang ditutur kepadaku amatlah berbisa walaupun diiringi haruman wangian pohonan kasturi...Didepan menyanjungku bagaikan akulah Dewamu,Tapi dibelakang akulah musuh sengketamu...

Semoga pengajaran ini diambil iktibar...Dan Berhati-hati dengan siMunafik@Hipokrit...Wallahhualam..